Kembali Kerja Jadi Host, Indra Bekti Lakukan Persiapan Jelang Konser Blue di Jakarta

JAKARTA - Indra Bekti yang baru saja pulih dari sakit dipercaya memandu jalannya konser boy band asal Inggris, Blue. Konser itu akan digelar di Grand Ballroom Pullman Jakarta Central Park pada 14 Februari mendatang.

Suami Aldila Jelita ini rencananya bakal membawakan acara tersebut selama 90 menit. Hal itu sekaligus menjadi momen kembalinya sang presenter usai rehat selama kurang lebih satu bulan akibat mengalami pecah pembuluh darah di kepala.



"Kita udah dapat konfirmasi dari Indra Bekti, dia bakal didatangkan untuk mengisi menjadi host di momen ini. Dia bakal memandu full dari awal sampai akhir, nyanyi juga, memandu lagu Indonesia Raya," kata David Ananda, Managing Director Color Asia Live saat jumpa pers di Hotel Pullman Jakarta Barat, belum lama ini.

Sebelumnya, pihak penyelenggara konser Blue juga sudah melakukan pertemuan dengan manajeman dan keluarga Indra Bekti. Dalam pertemuan itu, pihak keluarga mengizinkan Bekti untuk menjadi bagian dalam konser Blue di Jakarta.

Indra Bekti tentu harus mempersiapkan penampilannya di panggung nanti. Apalagi dia masih menjalani pemulihan dan harus rutin menjalani terapi.

"14 hari ini benar-benar berusaha diterapi banget, 'semangat ya, biar nanti tanggal 14 bisa bawain acara dengan baik'. Karena kalau di rumah aja sebelum terapi itu ya grafiknya sangat bagus banget, itu di rumah," ungkap Roy, manajer Indra Bekti.



Selain jadwal terapi, pihak manajemen dan keluarga Indra Bekti juga tengah menjaga pola makan ketat buat sang presenter.

"Pantangan banyak, yang penting tidak terlalu berlebihan, nasinya jangan terlalu banyak, dan lain-lain," jelas Roy.

Meski Indra Bekti akan kembali bekerja, Roy mengaku belum menerima job luar kota untuk bapak dua anak tersebut. Sebab, Bekti belum mampu menempuh perjalanan jauh dengan pesawat.

"Sampai saat ini pekerjaan luar kota saya nggak ambil, dan mungkin nanti ada tawaran di luar kota sampai 3-6 bulan, kita lihat situasi, dan kita akan konfirmasi ke pihak dokter apakah sudah layak. Waktu kita ngobrol ke dokter bahwa dalam waktu 6 bulan jangan dulu naik pesawat," pungkas Roy.